Pemerintah Desa Kedunggalar Realisasikan Program RTLH Tahun Ini
Ngawi, sadap99.id
Pemerintah Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, melaksanakan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warganya melalui Dana Desa Tahun 2025.
Pembangunan RTLH tersebut diperuntukkan bagi warga bernama Fransisca Suninem yang berdomisili di Dusun Urung-Urung 05/05. Pemilihan penerima bantuan didasarkan pada kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu. Saat ini, proses pembangunan rumah tersebut sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kedunggalar.
Kepala Desa Kedunggalar, Joko Waluyo, membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media Sadap99. Menurutnya, pihaknya tengah membangun RTLH untuk warga yang sebelumnya tinggal di rumah dengan kondisi sangat tidak layak huni.
“Berdasarkan data sensus yang kami lakukan, terdapat banyak RTLH yang memang sudah perlu direhabilitasi atau dibangun baru. Namun, karena keterbatasan anggaran, melalui Dana Desa Tahun 2025 ini baru dapat diselesaikan dua unit RTLH,” jelasnya.
Untuk tahun ini, Pemdes hanya mampu merealisasikan dua unit rumah dengan anggaran sekitar Rp10 juta per unit. Hal ini disebabkan terbatasnya alokasi dana yang juga harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan kebutuhan lainnya.
“Kami berharap masyarakat dapat bersabar, karena kami akan terus mengusulkan tambahan bantuan program RTLH, baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi, maupun Kementerian,” tambah Joko Waluyo.
Ia juga memohon pengertian warga yang belum menerima bantuan. “Kepada masyarakat yang belum mendapatkan, saya mohon untuk bersabar dan tidak iri. Pemdes akan terus berupaya agar di tahun depan ada lagi program RTLH untuk mengurangi angka kemiskinan di Desa Kedunggalar,” pungkasnya. (ar/adv)
