Terkait Tudingan Miring Dana CSR, Ini Penjelasan Kades Karangbong

SIDOARJO – SADAP99.ID
Pemerintah Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, melalui tim Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjalankan berbagai program pembangunan dengan melibatkan perusahaan yang berdomisili di desa tersebut. Beberapa program utama yang telah dilaksanakan termasuk pembangunan makam Eyang Syayid Mahmud dan pengadaan mobil ambulans bagi warga.
*Pembangunan Makam Eyang Syayid Mahmud *
Pada tahun 2023–2025 , tim CSR Desa Karangbong menginisiasi pembangunan makam Eyang Syayid Mahmud yang berlokasi di RT 04 RW 04 , tepat di depan Masjid Baitul Karim . Pembangunan ini ditargetkan dengan anggaran sekitar Rp550.000.000 , menggunakan material kayu jati ukir dari Jepara dan lantai granit berdiameter 12 x 12 meter .
Perusahaan yang terlibat dalam program ini telah menyepakati mekanisme pembayaran secara bertahap, dengan alokasi dana Rp30.000.000 per tahun sejak 2022 . Namun, berdasarkan keterangan Kepala Desa Karangbong, Bambang Asmuni, S.H. , hingga saat ini dana yang terealisasi per tahun hanya Rp17.000.000 dalam tiga tahun terakhir.
*Pengadaan Mobil Ambulans dari Dana CSR *
Pada tahun 2022 , Pemerintah Desa Karangbong membentuk Tim CSR melalui Peraturan Desa (Perdes) yang ditetapkan oleh Kades Bambang Asmuni, S.H. Pada tahun tersebut, pemerintah desa menganggap urgent kebutuhan fasilitas kesehatan berupa mobil ambulans untuk masyarakat.
Sebanyak 10 perusahaan yang beroperasi di Desa Karangbong diundang untuk berpartisipasi dalam penggalangan donasi CSR, yang turut dihadiri oleh Komisi A BPK Warih Andono dan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Benyamin .
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa setiap perusahaan akan memberikan donasi sebesar Rp30.000.000 yang kemudian dikoordinir oleh PT Aspira . Dana yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Ketua Tim CSR, Heri Susanto , serta Sunarso , selaku Kepala Gudang PT Aspira , hingga akhirnya terwujud mobil ambulans untuk warga.
Mobil tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa Karangbong melalui mekanisme hibah barang dari perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi.
*Penggunaan Sisa Dana CSR *
Kepala Desa Karangbong, Bambang Asmuni , mengakui bahwa setelah pengadaan ambulans desa , masih terdapat sisa dana sebesar Rp47.000.000 . Dana ini kemudian digunakan untuk mendukung acara besar di desa, seperti:
- Pengajian Akbar dengan menghadirkan KH Anwar Jahid .
- Pawai Budaya yang dimeriahkan dengan orkes Melayu.
- Pagelaran Wayang Kulit dengan Ki Dalang Bambang Sugio dari Sukodono.
*Bantahan Terhadap Tudingan Miring *
Terkait adanya pemberitaan miring mengenai dana CSR, Bambang Asmuni menyayangkan adanya publikasi tanpa konfirmasi langsung kepada pemerintah desa.
“Kami sangat menyayangkan adanya pemberitaan sepihak dari beberapa oknum wartawan yang tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke pihak pemerintah Desa Karangbong,” ujarnya.
Pemerintah Desa Karangbong tetap berkomitmen dalam transparansi pengelolaan dana CSR dan mengajak seluruh pihak untuk turut serta membangun desa secara kolektif dan bertanggung jawab .
Pewarta : Zein