Peringatan Hari Sampah Sedunia, Wali Kota Madiun Targetkan Kota Zero Sampah

MADIUN – SADAP99.ID
Dalam rangka memperingati Hari Sampah Sedunia, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menghadiri Apel Hari Lingkungan Hidup, yang berlangsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pada Kamis (5/6/2025) pagi.
Acara ini mengusung semangat kolaboratif, dengan tema:
“Satu Tindakan, Sejuta Perubahan”, yang bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, khususnya dalam mengatasi polusi plastik.
Hadirin dan Dukungan untuk Pengelolaan Lingkungan
Kegiatan ini turut dihadiri oleh:
- Wakil Wali Kota, F. Bagus Panuntun
- Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
- Komunitas pecinta lingkungan
- Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
- Para pemenang lomba bank sampah
Komitmen Kota Madiun terhadap Lingkungan Bersih
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengurangi produksi sampah, terutama plastik sekali pakai, yang menjadi ancaman serius bagi lingkungan.
“Bumi kita semakin lama semakin tua. Hidup kita tak akan lama jika lingkungan terus tercemar. Kita hanya menunggu kehancuran jika tidak segera berubah. Oleh karena itu, kita harus menemukan cara untuk hidup sehat dan bahagia dengan menjaga lingkungan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Madiun dalam mewujudkan kota yang bersih dan ramah lingkungan, melalui program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Di Kota Madiun, sampah bisa menjadi berkah. Kami menargetkan pada 2028, Madiun menuju zero sampah, meskipun kota ini tetap menjadi tujuan akhir pembuangan. Kita akan kelola sampah dengan lebih bijak dan inovatif,” tambahnya.
Penghargaan dan Momentum Refleksi
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada bank sampah, berupa:
- Piala penghargaan
- Uang tunai sebagai apresiasi
Selain itu, secara simbolis juga diberikan bantuan, berupa:
- Tanaman anggur
- Pupuk kompos
Peringatan ini menjadi momentum refleksi, sekaligus ajakan bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, dimulai dari kebiasaan kecil yang berkelanjutan.
Dengan kesadaran kolektif yang semakin meningkat, diharapkan target Madiun sebagai kota zero sampah dapat tercapai, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang bijak dan berkelanjutan.
Pewarta: Edy