Kampus UNEJ di Lumajang Segera Dibangun, Akses Pendidikan di Tapal Kuda Semakin Terjangkau
LUMAJANG, SADAP99.ID
Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan pembangunan Kampus Universitas Jember (UNEJ) di Kecamatan Klakah akan selesai paling lambat tahun depan, sehingga proses belajar-mengajar segera dapat dimulai.
Hal ini ditegaskan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat kunjungan kerjanya ke Universitas Jember pada Kamis (19/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan kampus yang dinantikan masyarakat.
“Melalui revisi APBD 2025, kami telah menyiapkan peninjauan ulang masterplan pembangunan. Target kami jelas: Kampus UNEJ di Lumajang harus segera rampung agar bisa segera beroperasi,” ujar Bunda Indah dalam pertemuan dengan Rektor UNEJ, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng.
Bupati menekankan bahwa kehadiran kampus ini bukan hanya tentang pendidikan, melainkan juga strategi besar untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara Lumajang. Kampus ini akan memperluas akses pendidikan tinggi sekaligus mendorong perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan stimulasi ekonomi.
“Ini bukan sekadar proyek fisik. Ini adalah upaya mewujudkan keadilan pembangunan. Kami ingin wilayah utara Lumajang tumbuh sejajar dengan daerah lain—lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tegasnya.
Rencana Pengembangan dan Program Studi Unggulan
Rektor UNEJ, Iwan Taruna, menyatakan bahwa seluruh perencanaan pembangunan kampus, termasuk desain kawasan, infrastruktur dasar, dan pengembangan program studi, telah siap.
“Kampus Lumajang akan melayani mahasiswa dari Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, dan sekitarnya. Program studi yang disiapkan antara lain Fakultas Pertambangan, Kebencanaan, Pertanian, dan Teknik Sipil. Ini akan menjadi pusat pendidikan unggulan di kawasan Tapal Kuda,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan rencana integrasi kawasan pendidikan dengan memindahkan Kampus Akper ke wilayah utara Lumajang.
Komitmen Pembangunan Inklusif Berbasis Pendidikan
Dengan percepatan ini, Pemkab Lumajang menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berbasis pendidikan, khususnya di wilayah yang selama ini belum tersentuh pembangunan infrastruktur skala besar.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan. Masa depan Lumajang juga ditentukan oleh pembangunan di wilayah utara. Kampus ini adalah langkah awal,” pungkas Bunda Indah. (*MN)
