Beranda » KAI Hadirkan Pengalaman Budaya bagi Penumpang

KAI Hadirkan Pengalaman Budaya bagi Penumpang

PSX_20250628_191245
Bagikan Berita

Lengger dan Bawor Meriahkan Stasiun Purwokerto

PURWOKERTO – sadap99.id

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menghadirkan nuansa budaya Banyumasan di Stasiun Purwokerto melalui dekorasi dan pertunjukan kesenian tradisional Lengger serta Bawor. Inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia sekaligus upaya memperkaya pengalaman perjalanan dengan sentuhan budaya lokal.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar transportasi. Melalui pertunjukan budaya seperti Lengger dan Bawor, penumpang dapat merasakan kehangatan khas Banyumas sejak tiba di stasiun,” ujar Kribiyantoro, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto.

Dekorasi dan pertunjukan ini merupakan bagian dari program layanan tematik KAI yang digelar secara berkala, bertujuan memberikan nilai tambah bagi pelanggan, terutama saat volume penumpang meningkat.

Hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (28/6), jumlah penumpang di wilayah Daop 5 mengalami peningkatan signifikan dengan:

  • Penumpang naik: 16.939 orang
  • Penumpang turun: 18.113 orang

Kribiyantoro merinci tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi:

  1. Stasiun Purwokerto: 6.906 penumpang naik, 7.971 penumpang turun
  2. Stasiun Kutoarjo: 2.170 penumpang naik, 2.550 penumpang turun
  3. Stasiun Kroya: 1.810 penumpang naik, 1.710 penumpang turun

Sementara itu, untuk ketersediaan tempat duduk pada kereta api keberangkatan Minggu (29/6), PT KAI mencatat:

  • Tiket terjual: 13.591 kursi
  • Sisa tempat duduk: 318 kursi
  • Tingkat okupansi: 125% (dari kapasitas normal 10.720 kursi)

“Kami mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI,” tambah Kribiyantoro.

Kehadiran seni budaya lokal di stasiun ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana mobilitas, tetapi juga memperkaya pengalaman perjalanan, mempererat koneksi antarmasyarakat, serta mengenalkan kearifan lokal kepada publik. (Edy)