Beranda » KAI Daop 7 dan Pemkab Madiun Teken MoU untuk Sinergi Pengembangan Kawasan dan Pelayanan Publik

KAI Daop 7 dan Pemkab Madiun Teken MoU untuk Sinergi Pengembangan Kawasan dan Pelayanan Publik

PSX_20250702_094926
Bagikan Berita

MADIUN – SADAP99.ID
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan masyarakat serta mendukung pengembangan kawasan berbasis transportasi berkelanjutan. Penandatanganan MoU dilaksanakan di Madiun pada Selasa (1/7/2025) oleh Vice President (VP) Daop 7 Madiun, Suharjono, dan Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak.

Dalam sambutannya, Suharjono menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal kerja sama strategis antara KAI Daop 7 Madiun dan Pemkab Madiun, khususnya dalam peningkatan ekonomi, pemanfaatan ruang, serta pengembangan kawasan di sekitar jalur dan stasiun kereta api. Wilayah yang menjadi fokus meliputi Caruban, Babadan, hingga Wilangan yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk.

Lebih lanjut, Suharjono menjelaskan bahwa Stasiun Caruban merupakan simpul penting dalam jaringan perkeretaapian nasional di Jawa Timur, khususnya di jalur lintas selatan. Stasiun ini juga menjadi penghubung vital bagi masyarakat yang bepergian ke berbagai kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Kiaracondong (Bandung), Semarang, Cirebon, Kediri, Blitar, dan Malang. Oleh karena itu, Stasiun Caruban menjadi pilihan utama untuk perjalanan regional maupun antarkota.

Merespons hal tersebut, Pemkab Madiun mengajukan usulan perpanjangan rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) hingga Stasiun Caruban guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan transportasi kereta api.

Selain itu, Pemkab Madiun dan KAI Daop 7 Madiun melihat potensi pengembangan Stasiun Babadan sebagai pusat kargo sebagai bagian dari upaya menciptakan layanan logistik terintegrasi. Sementara itu, kawasan Wilangan juga menjadi fokus dalam rencana penataan dan pengembangan.

“Seiring dengan tantangan perusahaan dan pembangunan daerah yang semakin kompleks, KAI Daop 7 Madiun menyadari pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemkab Madiun, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” ujar Suharjono.

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak diharapkan dapat mengembangkan potensi daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia secara berkelanjutan. MoU ini menjadi landasan bagi pelaksanaan program-program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Madiun atas semangat sinergi yang dibangun. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat serta kemajuan daerah,” tutup Suharjono.

MoU ini menandai komitmen bersama dalam memperluas kolaborasi antara BUMN dan pemerintah daerah untuk menciptakan tata ruang yang tertib, pelayanan transportasi publik yang andal, serta pembangunan kawasan yang inklusif. (Edy)