Pembangunan Drainase & Jalan Cor di Desa Mbulang Diduga Rugikan Negara Puluhan Juta
SIDOARJO, SADAP99.ID
Dua proyek pembangunan di Desa Mbulang, Kecamatan Prambon, tahun anggaran 2024, yakni saluran drainase dan jalan cor, diduga menimbulkan kerugian negara hingga puluhan juta rupiah. Investigasi tim menemukan indikasi mark-up anggaran yang mengalirkan sisa dana ke oknum tertentu.
Rincian Proyek dan Potensi Penyimpangan
1. Jalan Cor RW 05
- Spesifikasi:
- Panjang: 119 m
- Lebar: 3,2 m
- Tebal: 0,20 m
- Volume cor: 76,16 m³
- Perhitungan Biaya:
- Harga satuan: Rp 875.000/m³
- Biaya cor: Rp 66.640.000
- PPN & PPh (12,5%): Rp 8.330.000
- Total biaya cor: Rp 74.970.000
- Tambahan Pasir Urug:
- Volume: 57,12 m³ (Rp 125.000/m³)
- Biaya: Rp 7.140.000
- Total biaya proyek: Rp 82.110.000
- Dana LPJ: Rp 97.022.000
- Sisa dana: Rp 14.912.000
2. Saluran Drainase
- Spesifikasi Pondasi:
- Panjang: 135 m
- Lebar: 0,35 m
- Tinggi: 0,50 m
- Volume: 23,625 m³
- Perhitungan Biaya:
- Harga satuan: Rp 870.000/m³
- Biaya pondasi: Rp 20.553.750
- PPN & PPh (12,5%): Rp 2.569.219
- Total biaya: Rp 23.122.969
- Dana LPJ: Rp 48.012.000
- Sisa dana: Rp 24.889.031
Total Dugaan Kerugian Negara
Dari dua proyek tersebut, selisih dana yang tidak dipertanggungjawabkan mencapai Rp 39.001.031.
Ir. Haryanto, B.SH., M.Si., Direktur Konstruksi LSM WAR, menyatakan akan melaporkan temuan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
“Kami menemukan indikasi kuat penyimpangan dalam laporan realisasi anggaran. Dana sisa seharusnya dikembalikan, bukan masuk ke oknum,” tegas Haryanto saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (2/7).
Kepala Desa Mbulang, H. Wulyono, telah memberikan keterangan terkait realisasi anggaran, tetapi belum menanggapi temuan selisih dana tersebut.
Pewarta: Zein
