Pendaki Gunung Lemongan yang Sempat Hilang Ditemukan dalam Kondisi Tak Sadarkan Diri

LUMAJANG, SADAP99.ID
Seorang pelajar SMK di Kabupaten Lumajang dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Lemongan melalui jalur Gunung Puji, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Minggu (13/7/2025) pagi.
Aldi, nama pelajar tersebut, mendaki bersama dua temannya, Hakiki dan Johan. Menurut keterangan warga, ketiganya turun dari puncak Gunung Lemongan dan tiba di Pos 1 sekitar pukul 14.00 WIB.
“Tiba-tiba Aldi teringat keluarganya yang sudah almarhum, lalu berlari ke arah Watu Gede. Dua temannya mengejar hingga Pos Watu Telek, tetapi Aldi menghilang. Hanya tas dan jaketnya yang ditemukan,” ujar warga berdasarkan informasi dari Johan dan Hakiki.
Karena tidak berhasil menemukan Aldi, kedua temannya melaporkan kejadian tersebut ke pos pendakian Gunung Puji.
Pencarian segera dilakukan, dan akhirnya Aldi berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, meski sempat tak sadarkan diri.
SOP Pendakian Dipertanyakan
Di sisi lain, beredar informasi bahwa jalur pendakian Gunung Lemongan dikelola oleh satu pihak tanpa mekanisme yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan alam bebas. Pendaki diduga tidak menjalani briefing sebelum pendakian.
“Aktivitas pendakian seharusnya mengutamakan keselamatan, tetapi jalur ini belum memiliki Perjanjian Kerja Sama (Ber-PSK) dengan Perhutani,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya. Menurutnya, pengajuan kerja sama oleh tokoh masyarakat Desa Papringan masih dalam proses.
Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Saat ini, jalur pendakian Gunung Lemongan ditutup karena statusnya belum Ber-PSK. Papan peringatan penutupan telah dipasang oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur sejak beberapa waktu lalu, menyusul potensi cuaca ekstrem.
Terkait pengelolaan jalur, disebutkan bahwa BUMDes Papringan saat ini mengoperasikan pendakian tanpa kerja sama resmi dengan Perhutani.
“Sampai sekarang, tidak ada kerja sama antara pengelola dan Perhutani,” tegas sumber tersebut.
Pewarta: Bkt