Pelayanan Lost and Found, Wujud Komitmen KAI Daop 5 Purwokerto

PURWOKERTO – sadap99.id
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya melalui layanan Lost and Found. Layanan ini bertujuan membantu penumpang menemukan barang bawaan yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta.
Krisbiyantoro, Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, mengungkapkan bahwa selama semester I tahun 2025, pihaknya telah menemukan 836 barang tertinggal di stasiun maupun kereta api. Barang-barang tersebut terbagi dalam dua kategori, yaitu barang berharga (seperti perhiasan, elektronik, dokumen, dan uang) serta barang biasa (seperti pakaian, koper, sandal, sepatu, helm, dan makanan).
“Dalam periode Januari hingga Juni 2025, dari 836 barang yang ditemukan, 766 barang (91,63%) telah selesai ditangani, sementara 70 barang masih disimpan di layanan Lost and Found. Rinciannya, 302 barang berhasil dikembalikan kepada pemilik, 45 barang berupa makanan busuk dimusnahkan, dan 419 barang diserahkan kepada lembaga sosial atau panti asuhan,” jelas Krisbiyantoro.
Barang yang diserahkan ke lembaga sosial dan panti asuhan adalah barang yang tidak diambil pemiliknya dalam jangka waktu tertentu, yaitu 1 bulan untuk barang biasa dan 3 bulan untuk barang berharga, sesuai prosedur yang berlaku.
Untuk meningkatkan keamanan barang penumpang, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah melengkapi setiap rangkaian kereta dan sudut stasiun dengan fasilitas CCTV.
Keberadaan CCTV ini diharapkan dapat memudahkan petugas dalam menangani laporan kehilangan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama perjalanan.
Layanan Lost and Found di Daop 5 Purwokerto tersedia di beberapa stasiun utama, yaitu Stasiun Kutoarjo, Stasiun Cilacap, dan Stasiun Purwokerto, guna memudahkan penumpang melaporkan kehilangan atau mengambil barang yang ditemukan.
Penumpang dapat segera melapor ke petugas stasiun atau melalui Contact Center KAI 121 agar proses pencarian dapat dilakukan sesegera mungkin.
“Kami berupaya maksimal membantu penumpang mendapatkan kembali barang miliknya. Namun, kami juga mengimbau pelanggan untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa barang bawaan sebelum turun dari kereta,” tambah Krisbiyantoro.
Barang yang ditemukan akan disimpan dan dicatat secara rapi di pos Lost and Found setiap stasiun. Proses penyerahan barang dilakukan melalui prosedur identifikasi dan pencocokan data pemilik untuk menjamin keamanan dan keabsahan kepemilikan.
Dengan layanan Lost and Found yang didukung fasilitas CCTV dan respons cepat petugas, KAI Daop 5 Purwokerto berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan pengguna jasa kereta api.
(Edy)