Kapolres Trenggalek Paparkan Progres Pencarian Korban Longsor kepada Gubernur Jatim

TRENGGALEK, SADAP99.I
Pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, terus dilakukan oleh tim gabungan. Hingga saat ini, progres pencarian berlangsung secara bertahap. Tim bahkan mendatangkan anjing pelacak K9 untuk mendeteksi lokasi korban.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan empati, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi kejadian dari Rabu (21/5) malam hingga Kamis (22/5) siang. Selain meninjau titik utama bencana, Khofifah juga menyerahkan bantuan kepada warga terdampak dan pengungsi di Paseban Kanjengan, Desa Depok.
Khofifah berharap pencarian tetap mengutamakan keselamatan personel. Ia juga meminta tim segera mengidentifikasi rumah dan area rawan sebagai langkah mitigasi.
“Identifikasi rumah warga terdampak dan titik rawan lainnya untuk mitigasi. Kemudian, segera lakukan relokasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya, Kamis (22/5).
Relokasi diupayakan tidak jauh dari lokasi asal agar warga cepat mendapatkan tempat yang aman dan nyaman.
“Usahakan relokasi tidak terlalu jauh, yang terpenting tempatnya aman dan nyaman,” harap Khofifah.
Selain di Desa Depok, Gubernur Jatim juga meninjau lokasi terdampak banjir di Dukuh Temon, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, sebelum bertolak ke Surabaya menggunakan helikopter.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maluki, yang mendampingi kunjungan Gubernur Jatim, menyatakan bahwa seluruh perkembangan penanganan dan progres pencarian enam korban tanah longsor di Desa Depok telah dilaporkan.
“Arahan Gubernur Jatim akan kami tindaklanjuti bersama jajaran Forkopimda,” ungkapnya.
Dijelaskannya, tim gabungan dan relawan masih terus bekerja. Perkembangan terakhir, anjing pelacak mendeteksi tiga titik diduga terdapat korban.
“Kami bersama tim gabungan dan Basarnas akan bekerja keras menemukan korban. Mohon dukungan dan doanya,” pungkas Kapolres. (her)