Beranda » 2,2 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api Wujudkan Akses Transportasi Merata di Wilayah Daop 5 Purwokerto

2,2 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api Wujudkan Akses Transportasi Merata di Wilayah Daop 5 Purwokerto

2,2 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api Wujudkan Akses Transportasi Merata di Wilayah Daop 5 Purwokerto
Bagikan Berita

PURWOKERTO – SADAP99.ID

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui skema tarif bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan transportasi publik yang terjangkau dan berkelanjutan.

Di wilayah Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto, program PSO telah melayani 2.268.506 pelanggan sejak tahun 2022 hingga 2025, sebagai kontribusi nyata dalam mewujudkan keadilan mobilitas bagi masyarakat Jawa Tengah bagian barat dan sekitarnya.


Menurut Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, program PSO menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah, yang melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan serta KAI Group.

“PSO bukan sekadar subsidi, tetapi merupakan solusi konkret untuk keadilan akses transportasi, menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat luas,” ujar Krisbiyantoro.


Berikut rincian jumlah pelanggan bersubsidi yang telah dilayani Daop 5 sejak tahun 2022:

Tahun Jumlah Pelanggan 2022 498.411 pelanggan 2023 681.490 pelanggan 2024 805.277 pelanggan 2025 (hingga Mei) 283.328 pelanggan Total: 2.268.506 pelanggan


Pertumbuhan jumlah pelanggan bersubsidi ini tidak terlepas dari peran strategis DJKA Kemenhub, yang bertindak sebagai penyusun kebijakan, pengawas layanan, serta pengalokasi anggaran PSO secara berkelanjutan.

“PSO harus dilihat sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan. KAI berkomitmen untuk terus bersinergi lintas sektor, agar kereta api semakin menjadi andalan—lebih aman, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan,” tutup Krisbiyantoro.

Dengan adanya program PSO, diharapkan masyarakat dapat semakin mudah mengakses layanan transportasi berkualitas, tanpa terkendala faktor ekonomi, sehingga tercipta mobilitas yang lebih adil dan merata bagi semua kalangan.

Pewarta: Edy