989 Karyawan PT MTG yang Ter-PHK Menerima Jaminan Hari Tua

Sleman – sadap99.id
Musibah kebakaran yang melanda PT Mataram Tunggal Garmen (MTG) pada 21 Mei 2025 masih menyisakan duka mendalam. Kerusakan akibat kebakaran mencapai 80%, menghentikan operasional perusahaan dan memaksa manajemen melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 989 karyawan.
Keputusan ini diambil setelah manajemen PT MTG dan perwakilan serikat pekerja perusahaan melakukan negosiasi.
Bagi karyawan yang terkena PHK, BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Bank BTN, dan PT MTG mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT). Pencairan dilaksanakan mulai Senin, 16 Juni hingga 18 Juni 2025, di Pendopo Parasamya, Kabupaten Sleman.
Penyerahan dana JHT secara simbolis dilakukan oleh Komisaris Utama PT MTG, Robby Kusumaharta, didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sleman, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta dan Sleman, Ketua DPRD Sleman, serta sejumlah kepala OPD terkait dan karyawan yang terdampak PHK.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiarsih, menjelaskan bahwa pencairan JHT berlangsung selama tiga hari dengan total nilai mencapai Rp3,9 miliar. Besaran bervariasi sesuai masa kerja masing-masing karyawan.
Sebagai pendampingan, Pemkab Sleman memfasilitasi kuota penyerapan tenaga kerja di empat perusahaan sejenis: PT Hansol Indo, PT Busana Remaja Agracipta (BRA), PT Sport Glove Indonesia (SGI), dan PT Anggun Kreasi Garment.
“Dinas Tenaga Kerja juga menyiapkan program ‘Taksi Pekerja’ untuk membantu karyawan terdampak segera mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang membutuhkan. Harapannya, hal ini dapat meminimalkan dampak ekonomi dan pengangguran di Sleman,” tambah Sutiarsih.
Sementara itu, Komisaris Utama PT MTG, Robby Kusumaharta, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sleman dan jajarannya atas dukungan fasilitasi pencairan JHT.
“Karyawan adalah keluarga kami. Kami memohon maaf atas musibah ini. Kita pernah jatuh dan bangkit kembali, bahkan menjalin kerja sama dengan mitra luar negeri seperti Malaysia,” ujarnya.
Robby berjanji merenovasi pabrik dalam enam bulan, dimulai Juli 2025. “Setelah operasional normal, kami akan memprioritaskan rekrutmen mantan karyawan PT MTG,” tambahnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memuji ketangguhan Komisaris PT MTG dalam menghadapi musibah. “Syukur tidak ada korban jiwa. Saya berpesan agar dana JHT digunakan secara bijak, baik untuk kebutuhan hidup maupun modal usaha,” pesannya.
Pemkab Sleman terus mendampingi pencari kerja melalui program Taksi Pekerja. “Pendopo Parasamya dapat digunakan selama diperlukan. Di hari pertama, 300 karyawan telah mencairkan JHT di sini,” pungkas Danang.
(Ome)