Pasar Pelita Yang Di Kelolah Rw 32 Beberpa Pedagang Mrembet Didepan Resto Papuma
JEMBER, SADAP99.ID
Setelah di beritakan terkait adanya beberapa pedagang kaki lima yang berjual di depan Resto Papuma, yang bertempat dj jalan jaya negara kelurahan jember kidul, kecamatan kaliwates kabupaten jember, sampai saat ini Belum ada tindakan tegas dari intansi terkait.
Sedangkan asal usul pasar pelita informasi dari beberapa masyarakat, bahwa pasar tersebut rentetanya pasar pelita yang dikelolah oleh ketua Rw 32 kelurahan jember kidul.
Bahkan masyarakat menduga, ada keterlibatan dinas pasar dalam hal ini.
“terkait sistem pengelolaan pasar pelita dan aturanya kayaknya tidak ada kaitanya dengan dinas pasar” katan ujar beberapa warga.
menurut F (inisial) ketua Rw 32 kelurahan jember kidul saat di mintai konfirmasi melalui sms maupun telepon terkait adanya pedagan kaki lima yang mrembet ke depan resto papuma, mengatakan sudah melarang para yang berjualan hingga depan resto papuma.
“awal sudah kita larang misalkan depan resto papuma saya yakin mereka pasti akan nurut.dan lagi ditempat itu terlalu jauh dari pusat pasar pelita memang sebenarnya ini efek dari perkembangan jaman” ujarnya.
F juga menambahkan bahwa ada Batasan wilayah pasar yang mereka kelola.
“yang sebenarnya asal usul pasar pelita hanya di utara saja, namun dengan adanya kemajuan jaman ya akhirnya bisa merembet rembet. cuman kalau dari pasar yang kami kelolah batasnya gang sekolahan yang berbatasan dengan Rt 02 Rw 07” ungkapnya, kamis 2/11/23.
Sayangnya, beberapa pedagang tidak mengindahkan miski di ingatkan maupun di larang oleh beberapa warga. mereka tetap bersikukuh berjualan di areal tersebut, merekaberalasan karena sudah mendapat ijin dari satpam resto sendiri.
“saya tetap berjualan di sini karna saya sudah dapat ijin dari hariyanto selaku satpam resto papuma dan tukang parking di pertigaan”.
Sayangnya, salah satu satpam resto yang di konfirmasi awak media terkait hal ini tidak seberapa memberikan respons.
Sementara itu harsono, selaku lurah jember kidul dengan adanya pedagang kaki lima yang merembet di areal resto papuma saat di konfirmasi melalui telepon atau pesan WhatsApp, sampai hari ini masi belum bisa memberi jawaban. (imam/tim)