Bupati Sleman Melaunching Program, Semar Mesem Berase Murah
SLEMAN, SADAP99.ID
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melaunching program Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat (Semar Mesem) TPID Kabupaten Sleman, tahun 2024, bertempat di lapangan Sanggrahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Rabu (21/2/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Sleman., Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY.,Pimpinan BULOG Kantor Kalasan.,Sekda dan Assisten Sekda Sleman.,Staf Ahli., Kepala OPD, Panewu Mlati ,Gapoktan Sleman, dan Tamu Undangan lainnya.
Bupati Sleman dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan SEMAR MESEM sebagai respon terhadap fenomena kenaikan harga bahan pokok pangan , akibat dampak iklim El Nino yang menyebabkan musim kemarau dan kekeringan berkepanjangan.
Kegiatan SEMAR MESEM (Sembako murah menyenangkan seluruh masyarakat), digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat Sleman.
Dalam penyelenggaraan kegiatan SEMAR MESEM tahap I ini, TPID bekerjasama dengan Perum BULOG, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar),pelaku usaha beras bu.Timi, pelaku usaha minyak goreng UD BM dan gabungan kelompok Tani Kabupaten Sleman.
Pada tahap I ini BULOG menyalurkan 12 ton beras SPHP., 8 ton beras premium., 8 ton gula pasir, selain itu Gapoktan menyalurkan 4 ton beras premium., perhimpunan Insan perunggasan rakyat Indonesia menyalurkan 4 ton telur ayam, dan 6.000 liter minyak goreng dari UD BM.
Kegiatan SEMAR MESEM tahap satu ini di laksanakan di 4 lokasi yaitu tanggal 21/2 dilaksanakan di lapangan Sanggrahan-Tirtoadi., tanggal 22/2 di lapangan Margoluwih – Sayegan., tanggal 26/2 dilapangan Donokerto – Turi., Tanggal 27/2 di lapangan Raden Ronggo-Kalasan.
Lebih lanjut Bupati Sleman menuturkan, Pembelian komoditas pangan SEMAR MESEM diperuntukkan hanya bagi warga ber-KTP Sleman atau yang berdomisili di wilayah Kabupaten Sleman.
Dengan pembelian komoditas beras non SPHP maksimum 10 kg/ orang., Beras SPHP maksimum 5 kg/orang., gula pasir maksimum 5 kg/ orang., telur ayam maksimum 2 kg/ orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustian Sleman Dra.RR.Mae Rusmi Suryaningsih,MT., Dalam laporannya kepada Bupati Sleman bahwa ,kegiatan SEMAR MESEM ini di landasi dari pantauan Tim TPID.
Melalui sistim informasi harga pangan dan melalui pantauan langsung di lapangan, bahwa beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan seperti beras, telur,gula pasir, maka Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar pasar murah tahap satu di 4 lokasi berbeda.
Pada kegiatan pasar murah tahap satu ini, komoditas yang dijual adalah yang mendapatkan subsidi (reduksi harga) yaitu beras, telur dan gula pasir. pungkasnya.
(Ome)