Beranda » UPNYK Rencana Bangun Kampus Lapangan Geosain Di Gunungkidul

UPNYK Rencana Bangun Kampus Lapangan Geosain Di Gunungkidul

UPNYK Rencana Bangun Kampus Lapangan Geosain Di Gunungkidul
Bagikan Berita

YOGYAKARTA, SADAP99.ID
Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNYK) merencanakan akan membangun Kampus Lapangan Geosain di Tegalrejo, Gendangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan memanfaatkan tanah kekancingan dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan luas 10.540 m2.

Hal ini disampaikan Rektor UPNYK Prof.Dr.Mohammad Irhas Effendy,M.Si., saat melakukan kunjungan ke lokasi, didampingi Lurah Sarjono, Carik Sugiyanto dan perangkat Desa Lainnya, Selasa, (20/2/2024).

Ketua Tim Pemanfaatan Tanah Kekancingan UPNYK, Dr.Ir.Joko Soesilo, MT., I.PM, mengatakan Kampus Lapangan Geosain akan di manfaatkan oleh beberapa program studi UPNYK di antaranya, Prodi Teknik Geologi,Prodi Teknik Pertambangan, Prodi Teknik Geomatika, Prodi Teknik Geofisika, Prodi Teknik Perminyakan, Prodi Teknik Lingkungan., Prodi Ilmu Tanah dan sektor Agro-Energy.

Selain itu Kampus ini, juga bisa dapat dimanfaatkan pihak eksternal seperti Perguruan Tinggi lain, Pemerintah Daerah, BUMN, swasta sektor teknologi kebumian, LSM kebencanaan,peneliti dan lain-lain.

Pembangunan Kampus Lapangan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap, dengan fasilitas seperti Auditorium, ruang kuliah dan seminar, asrama mahasiswa hingga wisma Dosen, yang dibangun dengan konsep menyatu dengan alam, memanfaatkan cahaya alami, peduli lingkungan dan sadar bencana. ujarnya.

Harapannya kampus Lapangan Geosain akan menjadi Centre of Exellence Campus, secara nasional maupun Internasional. tutur Dr.Ir.Joko Soesilo, MT.,I.PM.

Sementara itu, Rektor UPNYK, Prof.Dr.Mohamad Irhas Effendy,M.Si, mendukung rencana pembangunan Kampus Lapangan Geosain ini.

“Karena Kampus Lapangan ini akan menjadi tempat yang dapat di manfaatkan oleh mahasiswa UPNYK dan pihak eksternal untuk melakukan survei lapangan, dengan harapan akan meningkatkan pembelajaran dan penemuan baru terkait ilmu kebumian” pungkas Rektor.
(informasi diperoleh dari Humas UPNYK/Ome)