Beranda » Pemkab Sleman Dorong Pencegahan Peredaran Narkoba di Sekolah

Pemkab Sleman Dorong Pencegahan Peredaran Narkoba di Sekolah

PSX_20240625_185908
Bagikan Berita

SLEMAN, SADAP99.ID
Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 diperingati Pemerintah Kabupaten Sleman dengan menyelenggarakan seminar bersama Guru Bimbingan Konseling tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dihadiri Bupati Sleman, Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala BNN Sleman, bertempat di Prima SR Hotel, Sleman, Selasa, (25/6/2024).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada peringatan kesempatan tersebut mengajak guru-guru untuk mencegah peredaran narkotika di lingkungan sekolah, hal ini bukan tanpa alasan, karena berdasarkan pemetaan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY per Januari 2024.

Dari 12 titik lokasi rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di DIY, Sleman memiliki potensi risiko paling rawan dengan total 6 titik lokasi rawan. Bupati Sleman mengataka data ini harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat Sleman.

Penggunaan media sosial dalam bertransaksi narkotika mulai marak dan penting untuk diwaspadai bersama, agar dapat memantau anak-anak kita, sudah seharusnya kita juga memantau media sosial yang digunakan anak-anak kita, tutur Bupati.

Sebagai langkah pencegahan, Bupati Sleman mengimbau agar orang tua dan guru dapat memberikan perhatian dengan menempatkan diri sebagai teman, dengan begitu, diharapkan anak dapat lebih terbuka dengan orangtua dalam menyampaikan berbagai informasi yang mereka terima.

Semua pihak harus berkomitmen dalam mendukung upaya-upaya pencegahan bahaya narkoba dengan menjaga dan mengawasi anak-anak dari bahaya narkoba, langkah yang dapat kita lakukan bersama dengan melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, adanya razia secara rutin, dan pendampingan dari wali siswa dengan memberikan perhatian dan kasih sayang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman, Indra Darmawan, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, pelaksanaan Seminar HANI dilaksanakan sebagai upaya preventif pencegahan dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah.

Dengan mengundang guru, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pendidik terkait langkah pencegahan dan pemberantasan narkotika di sekolah.

Acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pendidik terkait sinergitas dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika di lingkungan sekolah, sekaligus dapat menciptakan komunikasi yang efektif kepada siswa-siswi,turur Indra Darmawan.

Badan Kesbangpol Sleman menghadirkan narasumber Kepala BNN Kabupaten Sleman, KBP. Teguh Tri Prasetya dan Humas RSA UGM, Sri Nenggih Wahyuni untuk berdiskusi bersama peserta terkait berbagai upaya pencegahan peredaran narkotika di sekolah.

Kepala BNN Sleman , disela-sela kegiatan kepada media mengatakan , kegiatan seminar ini difasilitasi dan disupport oleh Pemkab Sleman, dan beberapa Sekolah sudah kita lakukan MoU untuk membantu kami (BNN) karena keterbatasan personil, jadi guru-guru BP bisa melakukan pemantauan di sekolah-sekolah sehingga kita sama-sama bergerak.

Lebih lanjut Kombes Pol Teguh Tri Prasetya , menururkan Puncak peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan dilaksanakan tanggal (26/6/2024) di Kabupaten Sleman , dengan melibatkan semua unsur Sekolah SMP negeri maupun swasta.

Dalam kesempatan tersebut kita akan melakukan simulasi tentang bahaya narkoba, agar anak-anak sekolah memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang positif ketimbang hal yang negatif. pungkas Kombes Pol Teguh Prasetya.

(Ome)