Kaum Muda Bergerak Menyongsong Pilkada Damai
YOGYAKARTA, SADAP99.ID
Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) dan INDIKA Foundation menginisiasi Kick Off Program Peace Political Agent : Kaum muda Bergerak Menyongsong Pilkada Damai, bertempat di Henggoy Coffee, Brongtokusuman, Kota Yogyakarta, Jumat (9/8/2024)
Menghadirkan pembicara : Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, Kepala Dinas Kominfo DIY dan Sri Surani, Komisioner KPU DIY dengan Host Muhammad Iqbal Khatami., Turut hadir dan membuka acara Koordinator Umum KISP Moch. Edward Trias Pahlevi dan peserta terseleksi dari kelompok muda pelajar dan mahasiswa usia 17 -25 tahun serta perwakilan dari komunitas-komunitas muda di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki konsen terhadap aktifisme gerakan anak muda.
Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) sebagai NGO pemantau pemilu secara konsisten melakukan pemantauan proses pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan segera di laksanakan agar pemilu berjalan sesuai Asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil, selain itu KISP juga melakukan langkah-langkah preventif melalui penelitian, pendidikan Politik untuk kelompok muda, salah satunya melalui aktifisme digital Pilkada damai.
Pola gerakan berfokus pada bagaimana menyampaikan pesan dan nilai moral dengan kemasan khas milenial.
KISP sebagai wadah bagi generasi muda yang tertarik dengan isu demokrasi, kepemiluan dan anti korupsi.
Fokus gerakan KISP yaitu pemantauan pemilu dan pilkada., pendidikan politik., Advokasi dan isu demokrasi., Kajian dan publikasi ilmiah.
Program Peace Political Agent yang dimotori oleh KISP dan INDIKA Fondation bertujuan untuk melakukan aktifisme digital untuk Pilkada damai. Kontestasi pada Pilkada cenderung panas yang berpotensi timbulnya konflik-konfkik horisontal di masyarakat, maka diperlukan kreator konten muda dari kalangan Pelajar dan Mahasiswa yang berkolaborasi menyebarkan konten-konten positif di media sosial.
Koordinator KISP Moch Edward Trias Pahlevi,S.Ip.,M.IP, kepada media mengatakan, potensi ancaman terhadap stabilitas dan integritas demokrasi masih terbawa pasca pemilu lalu, maka seluruh pihak perlu bersama-sama memprioritaskan perdamaian sebagai fondasi utama dalam penyelenggaraan pemilihan yang adil dan berkelanjutan, jangan sampai pilkada yang diharapkan menjadi arena adu gagasan untuk kemajuang daerah, justru menjadi ajang yang mempertajam perbedaan dan konflik ditengah masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan Kick Off Peace Political Agent bertujuan memberikan pelatihan pembuatan konten digital kepada pelajar dan mahasiswa sebagai kolaborasi produksi konten pilkada damai.,menggalang partisipasi generasi muda sebagai pemantau pilkada 2024, melalui pemanfaatan teknologi digital untuk meminimalisasi konflik horisontal dimasyarakat.,memberikan pemahaman dan keterampilan kepada generasi milenial terkait aktifisme digital untuk Pilkada damai melalui pelatihan dan kampanye bersama kelompok muda diruang digital.
Harapan kita kedepan, DIY bisa menjadi contoh terkait pelaksanaan pilkada yang damai, dan Pilkada yang inclusive, karena DIY merupakan salah satu sumbu atau patokan bahwa penyelenggaraan pemilu selalu baik, jangan sampai luntur, dan yang paling penting adalah Nir kekerasan, karena tidak bisa dipungkiri bahwa pada pemilu 2024 silam,masih terbawa dalam satu tahun ini Eskalasi politiknya terus memanas dan kita di Daerah Istimewa Yogyakarta bisa menjadi contoh yang baik, pungkasnya.
(Ome)