Beranda » Bupati Sleman Serahkan Sertifikat Tanah Warga Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang

Bupati Sleman Serahkan Sertifikat Tanah Warga Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang

PSX_20240903_150658
Bagikan Berita

SLEMAN, SADAP99.ID
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyerahkan sertifikat tanah hak milik warga terdampak pengadaan tanah ruas jalan Prambanan-Lemahbang Kalurahan Gayamharjo. Penyerahan sertifikat dilakukan di kantor Kalurahan Gayamharjo,Sleman Senin (2/8/2024).

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, menyebutkan acara tersebut pihaknya menyerahkan sebanyak 87 sertifikat dari pengadaan segmen B, dari total 454 sertifikat.

Pengadaan lahan ini dibagi menjadi dua segmen, yakni segmen A dengan luas 189,528 m² dan panjang 4,6 km, dan segmen B seluas 147,227 m² dan panjang 4,5 km.

Segmen A terdapat 358 bidang terdampak, sedangkan bidang yang disertifikatkan sebanyak 266 bidang, dedangkan segmen B terdapat 309 bidang terdampak, dengan bidang yang disertifikatkan sebanyak 188 bidang. Bidang yang disertifikatkan adalah bidang yang dari awal telah memiliki sertifikat, ujarnya.

Sertifikat tanah yang diserahkan seluruhnya berlokasi di Kalurahan Gayamharjo, dengan rincian 60 sertifikat terdapat di Padukuhan Gayam, 15 sertifikat terdapat di Padukuhan Lemahbang dan 12 sertifikat terdapat di Padukuhan Nawung. Sedangkan sertifikat yang belum diserahkan saat ini masih dalam proses administrasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan penyerahan sertifikat tanah ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memberikan kepastian hukum akan hak-hak atas kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat.

Menurut Bupati Sleman dengan dimilikinya dokumen sertifikat tanah, maka status kepemilikan tanah menjadi jelas karena memiliki kekuatan yuridis dalam perlindungan hak kepemilikannya.

Kepada masyarakat penerima sertifikat tanah, saya berharap untuk dapat merawat dokumen ini dengan sebaik-baiknya dan dapat memaksimalkan aset tanah tersebut untuk kesejahteraan para penerima. Pungkas Bupati Sleman.

(Ome)