Beranda » Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Pemuda Situbondo Di Laksanakan DPU Bina Marga Jatim

Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Pemuda Situbondo Di Laksanakan DPU Bina Marga Jatim

PSX_20230905_104031

Ilustrasi Perbaikan Jalan berlobang

Bagikan Berita


BANYUWANGI, SADAP99.ID
Kegiatan pemeliharaan rutin jalan tambal sulam dengan metode CPHMA (Cold Patch Hot Mix Asphalt) di Ruas Jalan Pemuda (link 218.13K) Kab. Situbondo, di laksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Banyuwangi, Rabu 9/8/23.

Pengawas/Pengamat Jalan UPT PJJ Banyuwangi, Salehan mengatakan bahwa CPHMA adalah teknik pemeliharaan jalan yang menggunakan campuran aspal panas untuk melakukan perbaikan pada jalan yang rusak.
Dikutip dari akun media sosial resmi DPU Bina Marga Jatim pada kamis 10/8/23, menerangngkan pentingnya pemeliharaan secara rutin untuk mencegah kerusakan jalan lebih parah.

“Kegiatan pemeliharaan rutin jalan tambal sulam dengan CPHMA dilakukan secara berkala untuk menangani masalah kerusakan minor di jalan, seperti lubang atau retak kecil yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika tidak segera diperbaiki,” .

Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pemeliharaan rutin jalan tambal sulam dengan CPHMA antara lain adalah mengidentifikasi ruas jalan yang membutuhkan tambal sulam. Kemudian, mempersiapkan alat dan bahan, lalu melakukan pembersihan dan persiapan permukaan jalan.

“Sebelum dilakukan tambal sulam, permukaan jalan yang rusak harus dibersihkan dari segala kotoran dan material yang menghalangi, pengecoran aspal CPHMA,” jelasnya sembari menambahkan, proses berikutnya adalah pemadatan jalan, dimana setelah aspal CPHMA mengeras, jalan akan dipadatkan menggunakan alat pemadat jalan seperti walt tool atau double drum roller.

Proses yang terakhir, imbuh Salehan, yaitu finishing, dimana setelah pemadatan dilakukan, tim pemeliharaan akan memastikan permukaan jalan yang baru ditambal sulam memiliki tingkat kehalusan dan kelevelan yang sesuai. Kemudian, tim pemeliharaan akan membersihkan area kerja dari sisa-sisa material aspal dan memastikan tidak ada bahaya yang terjadi akibat kegiatan tersebut.

“Kegiatan pemeliharaan rutin jalan tambal sulam dengan CPHMA ini dapat dilakukan secara periodik tergantung pada kebutuhan dan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah atau badan pengelola jalan. Tujuannya adalah untuk menjaga kondisi jalan agar tetap layak dan aman untuk pengguna jalan,” pungkasnya. (UNTARI)