Pavingisasi Pujasera Dan Pembangunan 2 Toilet Di Desa Kludan 2023
SIDOARJO, SADAP99.ID
Anggaran DD tahun 2023 desa kludan kecamatan tanggulangi kabupaten sidoarjo, jawa timur saat ini di sorot.
Dan yang menjadi perhatian adalah terkait Pembangunan beberapa item yang di kerjakan menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2023, Dimana DD pada tahun tersebut beberapa di gunakan untuk Pembangunan pavingisasi pujasera dan dua toilet.
Salah satu narasumber, M.Kh pria 34 tahun ( nama di red ) mengatakan bahwa pada Pembangunan tersebut terlalu besar biaya.
“yang mencolok dari tahun anggaran 2023 dalam APBDes Kludan Adalah Pembangunan paving pujasera dan pembangunan Dua Toilet Di Balai desa mas, karena menurut warga kedua kegiatan tersebut sangat mahal dan diduga kuat jadi ajang cari untung” ungkap MKh, sabtu 7/9/24.
Informasi yang di himpun awak media Bersama TIM Investigasi mendapati pada tahun Anggaran 2023 Pemdes mengalokasikan Anggaran dari Dana BK (Bantuan Keuangan) untuk Pavingisasi Pujasera sebesar Rp 200.000.00 dan pembangunan dua Toilet dibalai desa Kludan Rp 75.000.000, (rehab) bukan pembangunan baru.
Dari informasi tersebut, TIM INVESTIGASI melakukan bebrapa penelusuran dan Kelokasi Pujasera diketahui Paving yang dimaksud Lebarnya 5m1 dan Panjang totalnya 50m1 atau bila dalam satuan Luas adalah:
- 250m2 dan bila harga /perm2 adalah Rp 120.000 ( harga tahun 2023 ) maka diketahui 250m2 × Rp 120.000 = Rp 30.000.000.-
- kemudian untuk Peninggian Lokadi paving setinggi 15cm × 250m2 = 37,5m3 bila / m3 harga Rp 100.000 ( sirtu ) naks = Rp 3.750.000 dan bila ditambah komponen pajak PPN& PPh 12,5% = Rp 25.000.000.-
- dan ditambah lagi HOK ( harga ongkos kerja ,) 30% = Rp 60.000.000 jadi biaya untuk Pavingisasi puja sera ini adalah Rp 30.000.000 + Rp 3.750.000 + Rp 25.000.000 + Ro 60.000.000 =Rp118.750.000.-
- bila dialokadikan Rp 200.000.000 – Rp 128.750.000 =Rp 81.250.000 ( sisa anggaran diduga maduk kantong oknum desakludan).
Lalu untuk Pembangunan dua tolilet/ Wc senilai Rp 75.000.000.- narasumber AH (29th) mengatakan bahwa ada dugaan terlalu banyaknya untung yang di dapat oknum dalam proyek Pembangunan tersebut.
“pembangunan 2 toilet tersebut hanya kedok untuk mencari untung mas, karena saya tahu persis apa-apa yang dikerjakan dalam kegiatan tersebut, dan paling mahal piling habis Rp.45.000.000.- Ini artinya oknum desa untung lagi Rp 30.000.000” ujar AH, sabtu 7/9/24.
Sayangnya, kepala desa kludan saat di konfirmasi guna beribangnya pemberitaan melalui pesan shwatsapp, masih belum memberikan tanggapan terkait hal ini.
(zein)
