PPK 3.5 Balai Besar 8 Jatim Di Duga Ada Main, Lsm Akan Kirim Surat Tertulis

JAWA TIMUR, SADAP99.ID
Pekerjaan Pembangunan di provinsi jawa timur pada tahun anggaran 2023 sangat besar dan salah satu anggaran terbesar adalah pada Pembangunan infrastruktur jalan.
Sayangnya, dari banyaknya Pembangunan, baik peningkatan maupun pemeliharaan yang di lakukan pemerintah provinsi jawa timur, ada beberapa permasalahan yang juga menjadi sorotan karena di nilai adanya permainan anggaran.
Salah satu yang di sorot adalah Pembangunan atau Preservasi Jalan Dan Jembatan Gempol – Pasuruan – Probolinggo Tahun 2023, volume 2.6 Kilometer, Pemang PT. TIMBUL cm PERSADA, anggaran/harga Rp. 22.779.420.000,00.
Hal ini bukanya tanpa sebab, salah satu anggota L-KPK, Kusnadi menyoal adanya dugaan permainan dalam proyek tersebut.
Kusnadi menyebut bahwa pada tahun anggaran 2023, proyek yang di menangkan oleh Pt timbul persada tersebut seharusnya di gugurkan karena di duga tidak sesuai dengan persyaratan kualifikasi yang di tetapkan.
“Persaratan kualifikasi Usaha Menengah, Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Menengah [Kecil/Menengah/Besar], serta di syaratkan sub bidang klasifikasi/layanan Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan Landas Pacu Bandara (SI003) KBLI 2015/2017 atau Konstruksi Bangunan Sipil Jalan (BS001) KBLI 2020 (sesuai dengan sub bidang klasifikasi/layanan SBU yang dibutuhkan)”.
Masih Kusnadi, “Sedangkan SBU PT. TIMBUL PERSADA adalah Besar (B). Konstruksi Bangunan Sipil Jalan (BS001) KBLI 2020.
Seharusnya PPK 3.5 Gempol -pasuruan-probolinggo di satker PJN 3, Wahyu Wibowo ST membatalkan lelang paket ini karena pemenang Lelang tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan yaitu (menengah)” ujarnya.
Lebih lanjut, kusnadi mengatakan akan segera berkirim surat secara resmi guna klarifikasi.
“kita masih ada momen muludan, habis acara muludan ini kita konsep dan segera kita layangkan surat secara resmi” tutup kusnadi pada awak media, selasa 14/9/24.
(skb/red)