Hari Perhubungan Nasional: Kedepan Pengelolaan Transportasi di Kabupaten Sleman Semakin baik
SLEMAN, SADAP99.ID
Menyongsong hari Perhubungan Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 September, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar berbagai kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Ir. Arip Pramana,M.T, saat ditemui diruang kerjanya , Rabu ,18 september 2024 menuturkan bahwa, menyongsong HUT ke-53 Hari Perhubungan Nasional tahun 2024, kami melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya tanngal (6/9), kami bekerjasama dengan Satlantas Polresta Sleman dan Dinas Lingkunhan hidup melakukan upaya pembersihan rambu-rambu lalu lintas atau APIL yang terhalang dahan pohon sehingga tidak terlihat oleh pengendara, disepanjang jalan Parasamya dan Simpang empat Beran-Sleman.
Juga kegiatan Olah raga bersama & keakrapan seluruh pegawai Kantor Dinas Perhubungan se-DIY, dan Acara Peringatan HUT Ke-53 Hari Perhubungan Nasional yang dipusatkan di lapangan Rumah Dinas Bupati Bantul, Selasa, 17 September 2024.
Harapan kedepan dari Sleman, kami berharap bisa menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta menurunkan angka fatalitasnya.
Angka kecelakaan lalu lintas diwilayah Kabupaten Sleman tahun 2022-2023 grafiknya menurun, data dari Satlantas Polresta Sleman terdapat 2571 kecelakaan di tahun 2022, kemudian tahun 2023 turun diangka 2133 kecelakaan.
Untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas , kami melakukan upaya-upaya Edukasi kepada anak-anak Sekolah Dasar kelas empat sd enam di 10 Sekolah Dasar diwilayah Kapanewon Cangkringan pada bulan juli 2024. Kemudian di Kapanewon Sayegan dengan 7 Sekolah, tingkat SMA-SMK se Kabupaten Sleman, dalam rangka Edukasi pentingnya berkendaraan berkeselamatan.
Kami menghimbau agar orang tua berkewajiban mengantarkan putra-putrinya ke sekolah, jika belum memenuhi syarat untuk mengemudi kendaraan atau belum memiliki SIM, karena pada usia Sekolah SD-SMA kelas 2-3 belum matang secara emosional.
Korban kecelakaan di wilayah Kabupaten Sleman sampai saat ini masih didominasi usia antara 17-24 tahun atau pada usia Emas, tutur Arip Pramana.
Bulan agustus-oktober 2024 mendatang kami sedang melakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) untuk ruas jalan maupun pada pemukiman sebanyak 522 titik, diharapkan dengan pemasangan PJU kondisi jalan semakin terang , hal inu akan mengurangi angka kecelakaan dan menekan angka kriminalitas serta meningkatkan perekonomian masyarakat, hal ini adalah respon Pemerintah Kabupaten Sleman terkait masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran media.
Lebih lanjut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman ini ,menerangkan kami juga sedang merancang untuk mengoperasikan BUS Sekolah,untuk sementara baru dua unit Bus yang tersedia, hal ini masih kita diskusikan dengan instansi terkait (BKAD, Dinas Pendidikan,dsb) baik regulasi, anggaran operasional, perawatan, serta rute yang akan di lewati.
Rencana Bus Sekolah ini akan beroperasi pada jam berangkat sekolah maupun pulang sekolah tanpa dipungut biaya atau Gratis, hal ini adalah upaya dalam merespon tingginya angka kecelakaan pada usia emas.
Harapan kedepan pengelolaan transportasi di Kabupaten Sleman akan semakin baik dan nyaman, pungkas Arip Pramana.
(Ome)