Peringatan HAN ke-39, Wali Kota: Harus Bisa Merebut Generasi Emas 2045 Mendatang
MADIUN, SADAP99.ID
Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Kota Madiun baru saja diperingati. Kegiatan berlangsung meriah di Ngrowo Bening Edupark, Selasa (12/9). Ribuan peserta didik mengikuti kegiatan peringatan tersebut. Sejumlah penampilan menarik juga tersaji. Tak heran, kegiatan mendapat apresiasi dari Wali Kota Madiun, Maidi.
‘’HAN di kota kita agak tampil berbeda. Kita tidak sekedar memperingati, tetapi sekaligus mempersiapkan anak-anak ini untuk merebut generasi emas 2045 mendatang,’’ kata wali kota.
Wali kota optimis anak-anak Kota Madiun generasi sekarang bisa mencuri perhatian di 2045 mendatang. Pasalnya, segala persiapan sudah dilakukan. Mulai dari sarana dan prasarana juga SDM. Hal itu ditambah kemampuan Wali Kota Maidi yang berangkat dari tenaga pendidik. Wali kota sebagai guru cukup berhasil mengantarkan anak didik hingga bekerja di berbagai negara maju.
‘’Saya menjadi guru 22 tahun yang lalu. Tatkala saya keliling sejumlah negara ada banyak murid-murid saya dulu yang berhasil di negara-negara tersebut. Karena itu kita optimis anak-anak sekarang juga bisa sukses 22 tahun nanti atau tepat pada Indonesia generasi emas 2045 mendatang. Mereka akan kita siapkan seperti saya menyiapkan murid-murid saya dulu,’’ jelasnya.
Wali kota juga berpesan kepada orang tua untuk turut mendukung penyiapan SDM untuk di masa depan . Anak-anak yang saat ini menjalani pendidikan harus diperhatikan benar. Mereka, kata wali kota, merupakan aset keluarga dan aset daerah ke depan. Perhatian harus total khususnya dalam memberikan kebutuhan pendidikan.
‘’Mereka adalah aset berharga. Investasi anak jangan dilihat dari materi. Harus kita dukung dan kita berikan biarpun itu tidak murah,’’ ungkapnya menyebut anak-anak jangan sampai jadi korban perubahan. Dalam kegiatan tersebut juga tersaji sejumlah penampilan pelajar. Mulai dari menyanyi, kesenian angklung, kesenian gamelan, ketoprak, fashion show, dan lain sebagainya. Peringatan HAN ke-39 di Kota Madiun tersebut diikuti sekitar lima ribu peserta didik. Mulai dari siswa PAUD, SD, SMP, dan SLb”. ( Edy )