Rayakan Hari Jadi Ke 73 Humas Polri, Polres Trengggalek Gelar Donor Darah

TRENGGALEK, SADAP99.ID
Menyambut Hari Jadi ke-73 Humas Polri, Polres Trenggalek menggelar bakti kesehatan berupa donor darah. Acara ini diikuti oleh ratusan personel polri baik dari Polres maupun Polsek, anggota TNI dari Kodim 0806, insan media, instansi terkait lainnya serta masyarakat yang kebetulan berada di area Mapolres pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Usai seremoni, kepada awak media Kapolres Treggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, yang kebetulan turut hadir dan mendonorkan darahnya mengatakan jika peringatan Hari Jadi Humas Polri tersebut sengaja digelar dalam bentuk aksi sosial kemanusiaan agar hasilnya juga dapat dirasakan masyarakat.
Disamping itu, juga sebagai sarana silaturahmi untuk memperkuat soliditas serta solidaritas anggota. Khususnya dalam hal kemanusiaan sekaligus memupuk simpati dan empati kepada sesama.
“Dikemas dalam aksi sosial guna menumbuhkan kepedulian terhadap setiap kesulitan masyarakat. Selain pula, membantu menambah dan mencukupi stok kebutuhan darah bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkap Kapolres.
Dirinya menambahkan, peringatan Hari Jadi ke-73 yang jatuh tepat pada tanggal 30 Oktober 2024 ini merupakan momen penting untuk merefresh kembali visi dan misi Humas Polri sebagai garda terdepan dalam hal publikasi yang informatif sehingga bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Selaku pribadi dan pimpinan, saya ucapkan selamat Hari Jadi ke-73 kepada seluruh insan Humas Polri dimanapun berada dan bertugas. Humas Polri Presisi Menuju Indonesia Maju,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kasihumas Iptu Susila Basuki, menuturkan bahwa kegiatan donor darah yang dilaksanakan merupakan kolaborasi apik antara Polres Trenggalek bersama PMI dan Klinik Pratama Bhayangkara Polres Trenggalek.
“Ini hasil kolaborasi antara Polres Trenggalek, PMI dan Klinik Pratama Bhayangkara,” ujar Kasihumas.
Sebelum donor, sambung dia, setiap peserta dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh tenaga medis yang sudah kita siapkan, termasuk skrining riwayat penyakit yang pernah di derita. Setelah itu, masing-masing mengambil tempat yang telah disediakan untuk dilakukan pengambilan darah. Ujarnya.
“Setetes darah kita sangat berati bagi yang membutuhkan,” pungkas dia.
(her)