Beranda » Pelantikan Serentak Pengurus DPC Perempuan Tani HKTI Se-DIY

Pelantikan Serentak Pengurus DPC Perempuan Tani HKTI Se-DIY

PSX_20250123_174300
Bagikan Berita

Yogyakarta – SADAP99.ID
Pengurus DPC Perempuan Tani HKTI se Daerah Istimewa Yogyakarta dilantik serentak oleh Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI , bertempat di Arjuna Hall, The Alana Hotel and Convention Center, Yogyakarta , Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI ,Dr. Dian Novita Susanto,S.I.Kom.,SH.,M.Sos., Ketua DPD Perempuan Tani HKTI DIY, Dwi Susilawati dan anggota pengurus, Ketua dan Anggota Pengurus terlantik DPC Pertani HKTI Kota Yogyakarta., DPC Pertani HKTI Kab.Sleman ., DPC Pertani HKTI Kab.Bantul., DPC Pertani HKTI Kab.Kulonprogo., DPC Pertani HKTI Kab.Gunungkidul, turut hadir Para Kepala Dinas Pertanian Kabupaten / Kota se- DIY, serta Bupati Sleman terpilih Harda Kiswaya ,SE. M.Si, dan tamu Undangan lainnya.

Ketua Umum DPP Perempuan Tani HKTI dalam keterangannya kepada wartawan hal penggunaan teknologi pertanian modern mengatakan, akses teknologi petani perempuan Indonesia masih minim sekitar 2,5%, baik itu akses terhadap teknologi, pelatihan dan pendampingan.

Sesuai visi dan misi kami, kedepan agar perempuan petani Indonesia lebih maju dalam menggunakan teknologi modern. Sejak tahun 2020 kami sudah mengaplikasikan teknologi pertanian modern walaupun belum masif dilakukan, jadi kami masih membutuhkan support semua pihak.

Lebih lanjut Dr.Dian Novita Susanto, menyampaikan saat ini kami melakukan pilot projec di wilayah Banten dan Batam dengan membantu petani agar mereka menggunakan teknologi modern yaitu teknologi sensor untuk pertanian. Karena petani kita masih kurang pengetahuan tentang cara menggunakan atau mengaplikasikan pupuk yang tepat, maka fungsi sensor dapat membantu petani bisa mengaplikasikan pupuk dengan tepat.

Dari pantauan kami dengan menggunakan teknologi (alat sensor) dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia 75%, hal ini sejalan dengan RPJM tahun 2025-2029, Pemerintah mendorong petani untuk menggunakan teknologi dengan mengaplikasikan sustability agriculture.

Terdapat dua (2) model sensor satu ditanam yang satunya portable, dan yang digunakan saat ini adalah sensor portable, lebih mudah dan ringan, seperti HP, fungsinya untuk mengetahui, memantau dan mendeteksi unsur nutrisi tanah, sensor ini membantu petani untuk mengetahui berapa kandungan nitrogen, potasium dan calium dst, sehingga petani dapat dengan mudah mengetahui dan mengaplikasikan pupuk dengan benar dan efisiensi.

Dari hasil pantauan di Banten dan Batam , saat kita dapat mengaplikasikan pupuk dengan takaran yang tepat, maka hasilnya akan lebih produktif, lebih berkualitas dan hasil pertaniannya lebih mengingkat mencapai 50%.ujar Ketua Umum DPP Pertani HKTI Pusat.

Hal mensuskseskan program pemerintah tentang makanan bergisi (MBG) Dr.Dian Novita menuturkan, kami bekerjasama dengan Jateng untuk mempersiapkan 100 titik dalam bentuk kolaborasi di tingkat hulu, kita support dalam bentuk pemenuhan pasokan dan persiapan Dapur. pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPD Perempuan Tani HKTI DIY, Dwi Susilawati,kepada wartawan mengatakan bahwa Pengurus dan seluruh anggota menyambut baik program yang sedang berjalan karena hal ini adalah peluang kita bisa berkolaborasi dan peran Perempuan Tani HKTI DIY bisa mengakses semua keperluan Dinas dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan nasional.

Program Perempuan Tani HKTI DIY yang akan kita lakukan pertama adalah pendampingan terhadap petani cabai, agar dapat menenekan harga cabai menjadi stabil, kedua adalah pendampingan terhadap petani untuk menanam jagung di musim kemarau, sebagai upaya menjaga ketahanan dan pasokan pangan, juga pendampingan tanam padi pada media polibec, untuk benih dan pupuk akan disupport dari DPP. Selain itu, saat ini ada program studi pertanian ke China , kita sudah mempersiapkan 15 orang putra/putri untuk berangkat ke China, dalam rangka studi dan pelatihan, tuturnya.

(Ome)