Operasi Inflasi Pasar Murah di Pasar Gebang Jember
JEMBER – SADAP99.ID
Naiknya harga kebutuhan pokok penting (BAPOKTING) menjelang Ramadhan kini sudah mulai santer dibicarakan masyarakat, terutama ibu-ibu yang setiap harinya berbelanja di pasar tradisional.
Agar tidak terjadi gejolak di masyarakat, Disperindag Pemkab Jember melakukan gerakan pasar murah di berbagai pasar tradisional.
Mantri Pasar Gebang Jember, Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi tingginya harga kebutuhan bahan pokok penting, pada Senin (10/2/2025) pagi digelar pasar murah dengan berbagai bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat, seperti minyak goreng, beras dalam kemasan 5 kg, dan beberapa komoditi lainnya.
“Pasar murah yang digelar di Pasar Gebang Jember meskipun tingkat kehadirannya tidak terlalu ramai seperti sebelumnya, namun masih berjalan lancar,” ungkap Rahman.
Rahman menyadari bahwa pelaksanaan pasar murah di Pasar Gebang kali ini komoditi yang dijual memang belum lengkap. Seperti beras dari Bulog Jember tidak bisa hadir dalam pasar murah dan beberapa komoditi lainnya seperti telur juga tidak ada karena jadwal pasar murah bersamaan di tempat lain.
Oleh karena itu, pasar murah yang biasanya digelar di halaman depan pasar, terpaksa digelar di dalam pasar, sehingga membuat pengunjung sepi.
“Kami menyadari bahwa pasar murah yang kami gelar tidak seramai seperti sebelumnya, mungkin ada beberapa faktor, selain komoditi yang dijual kurang lengkap juga mungkin karena banyaknya kebutuhan lain,” pungkasnya.
Sementara itu, komoditas yang dijual di pasar murah merupakan bahan pokok yang memiliki pengaruh besar terhadap kestabilan harga. Jika kebutuhan tersebut tersedia dengan harga terjangkau, maka harga tentu bisa dikendalikan.
Pemerintah harus memastikan bahwa ketersediaan dan stabilisasi harga pangan strategis terus bisa ditingkatkan baik saat menjelang Ramadhan hingga selama Ramadhan nanti.
Mantri Pasar Gebang Jember, Abdul Rahman, berharap agar digelarnya pasar murah di Gebang bisa membantu masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, untuk meminimalisir pengeluaran.
Pewarta : Suyanto
