Sentral Informasi dan Gerakan Antisipasi Pernikahan Dini di Desa Sidomukti

JEMBER – SADAP99.ID

Pemerintah Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember, bersama DP3AKB, terus berupaya melakukan sosialisasi terkait maraknya perkawinan usia dini dan rendahnya tingkat kesadaran orang tua untuk menikahkan putra-putrinya di usia dini.

Terutama di wilayah pinggiran, kasus kekerasan terhadap perempuan memicu tingginya angka perceraian dan pernikahan usia dini di Kabupaten Jember.

Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Jember, Drs. Joko Sutriswanto, M.M., mengungkapkan, “Masalah perlindungan terhadap perempuan dan anak memang perlu kita perhatikan bersama, terutama pada kasus kekerasan seksual pada anak yang semula mencapai 33%, kini justru naik menjadi 39%.”

Lebih lanjut, Joko Sutriswanto mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Desa Sidomukti yang sudah berupaya meluncurkan SIGAP DINI sebagai sentra Informasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini.”

Sementara itu, Kepala Desa Sidomukti, Sunardi Hadi Prayitno, mengatakan pada Rabu (12/2/2025) pagi,

“Dengan dilakukannya peluncuran SIGAP DINI sebagai sentra Informasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini, masyarakat merasa termotivasi sehingga perkawinan usia dini di wilayah Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember, benar-benar sudah bisa diminimalisir.”

Pewarta : Suyanto