Beranda » Operasi Pasar Murah Ramadhan, Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

Operasi Pasar Murah Ramadhan, Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

PSX_20250306_173556
Bagikan Berita

SLEMAN – SADAP99.ID

Pemerintah Kabupaten Sleman mulai menggelar pasar murah Ramadhan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Peluncuran operasi pasar murah dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto, di GOR Bimoseno Pandowoharjo, Sleman, Kamis (6/3/2025).

Dalam acara pembukaan Pasar Murah Ramadhan, Susmiarto menuturkan bahwa pasar murah kali ini diadakan di 36 kalurahan untuk memastikan masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pokok tanpa terkendala jarak.

“Pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan dilaksanakan di tingkat kecamatan, dan tahun ini kami adakan di 36 dari 86 kalurahan yang ada di 17 kapanewon, agar masyarakat tidak perlu terlalu jauh ke lokasi penjualan,” ujar Susmiarto.

Pasar murah berlangsung mulai 6 Maret hingga 21 Maret 2025. Program ini menyasar seluruh masyarakat umum yang berdomisili atau ber-KTP Sleman, dengan prioritas bagi masyarakat kurang mampu.

Dalam pelaksanaannya, Pemkab Sleman bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti PERUM BULOG Wilayah DIY, PPN (Pinsar Petelur Nasional) Sleman, GAPOKTAN Sleman, PT Saliman Riyanto Raharjo, dan petani hortikultura binaan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman.

Susmiarto menjelaskan bahwa anggaran yang digunakan untuk operasi pasar murah bersumber dari APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp334.437.500,00 serta subsidi dari Bank Indonesia DIY sebesar Rp72.000.000,00. “Sebagian anggaran belanja dibantu dana subsidi dari Bank Indonesia sehingga harga yang dibeli masyarakat lebih murah,” tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, RR Mae Rusmi Suryaningsih, menyampaikan bahwa pasar murah 2025 menyediakan komoditas bahan pokok dengan harga lebih murah berkat subsidi reduksi biaya distribusi sebesar Rp2.000 per kilo atau per liter untuk setiap komoditas.

“Seluruh komoditas diberikan subsidi reduksi biaya distribusi, jadi masyarakat bisa membeli lebih murah dibanding hari pasar,” jelas Mae Rusmi.

Total komoditas yang disediakan untuk 36 titik meliputi:

  • Beras premium: 40,8 ton
  • Beras medium: 35,5 ton
  • Minyak goreng: 18.100 liter
  • Gula pasir: 10,65 ton
  • Telur ayam: 7,2 ton
  • Daging ayam: 2,9 ton

Untuk memastikan pemerataan, pemerintah daerah menetapkan batasan pembelian bagi setiap warga, yaitu:

  • Beras medium: 10 kg per orang
  • Beras premium: 10 kg per orang
  • Minyak goreng: 2 liter per orang
  • Gula pasir: 2 kg per orang
  • Telur ayam: 2 kg per orang
  • Daging ayam: maksimal 2 kg per orang

“Pembatasan ini kami harapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujar Mae Rusmi.

Lurah Pandowoharjo, Catur Sarjuni Harta, menambahkan bahwa masyarakat telah diinformasikan untuk hadir dan memanfaatkan pasar murah ini. “Harapan kami, kegiatan pasar murah seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan karena sangat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Pewarta : Ome