Beranda » Tawur Agung Kesanga 2025, Akan Dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia

Tawur Agung Kesanga 2025, Akan Dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia

Tawur Agung Kesanga 2025, Akan Dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia
Bagikan Berita

Yogyakarta-Sadap99.Id
Umat Hindu diseluruh tanah air akan menghadiri acara Tawur Agung Kesanga 2025 di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tawur Agung Kesanga merupakan upacara Sakral yang bertujuan menyucikan alam semesta menjelang Hari Raya Nyepi, hal ini disampaikan Ketua pelaksana kegiatan kepada media, saat Press Confrence, bertempat di Kantor TWC Unit Prambanan, Kamis (27/3/2025).

Dalam keterangannya Ketua Panitia DIY, I Nyoman Gunarsa, S.Psi.,M.Psi, menuturkan, Acara Tawur Agung Kesanga 2025, akan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, serta Menteri Agama RI, Dr.KH.Nasarudin Umar, MA., Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof.Dr.Drs.I.Nengah Duija,M.Si, Ketua PHDI Pusat Mayjend TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya, serta Jajaran ketua PHDI DIY dan Penitia Nyepi 2025, dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pusat, Gede Narayana, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Tawur Agung Kesanga, dilaksanakan dalam dua sesi: sesi pertama adalah Seremonial yang dihadiri Wakil Presiden RI, dan tamu VVIP lainnya, dan sesi : kedua Ritual Tawur Agung Kesanga.

Tema Tawur Agung Kesanga 2025, Tingkat Nasional ” Manavaseva Madavaseva mewujudkan Indonesia Emas 2045″ yang berarti melayani manusis sama dengan melayani Tuhan. sementara untuk Tingkat Daerah ” Dengan Semangat Moderasi Beragama, Umat Hindu DIY menjaga Harmoni dalam Era Digitalisasi Menyongsong Indonesia Emas 2045″.

Ketua PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tanaya, menuturksn bahwa makna Tawur Agung Kesanga merupakan upacara penyucian alam semesta untuk mengembalikan keseimbangan antara manusia dan lingkungan, tujuannya adalah mengembalikan sari-sari alam yang telah digunakan manusia kepada para Butha., Menjaga keharmonisan antara manusia, alam dan Tuhan., Membakar segala kejahatan dimuka bumi dan dalam diri manusia serta menyelaraskan hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta,ujarnya.

Upacara Tawur Agung Kesanga ini dillaksanakan pada Tilem Sasih Kesanga atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi, tepat pada waktu tengah hari. Kegiatan kali ini, tingkatan Caru yang diambil adalah Manca Kelud Yama Raya, puncak acara ditandai dengan pawai ogoh-ogoh ,yang melambangkan Bhuta Kala (simbol kejahatan) dan pembakarannya sebagai simbol pembersihan diri dari sifat buruk, tutur Gede Narayana Ketua Panitia Pusat.

Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Nengah Duija,menjelaskan Tawur Agung Kesanga adalah momentum Sakral bagi umat Hindu untuk melakukan penyucian diri dan alam semesta, guna menyongsong Tahun Baru Saka dengan hati yang bersih. pungkasnya.

Turut hadir dalam Press Confrence, Nyoman Gunarsa, Ketua Panitia DIY. Gede Narayana Ketua Panitia Pusat. Ratno GM Unit Prambanan. Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI.

(Ome)