Waspada Diabetes! Ini 5 Cara Efektif Kendalikan Gula Darah Secara Alami

Nasional, sadap99.id
Diabetes melitus atau penyakit gula menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, lebih dari 19 juta penduduk Indonesia berusia di atas 15 tahun menderita diabetes, dengan angka terus meningkat setiap tahun. Jika tidak dikendalikan, penyakit ini dapat memicu komplikasi seperti gagal ginjal, stroke, hingga kebutaan.
Lalu, bagaimana cara mengatasi dan mencegah diabetes secara efektif?
1. Pola Makan Seimbang, Kurangi Gula dan Karbohidrat Olahan
Dr. Ahmad Syafiq, Sp.PD, ahli endokrinologi dari RS Cipto Mangunkusumo, menekankan pentingnya diet rendah gula dan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, atau makanan kemasan.
“Fokus pada serat dari sayur, buah rendah gula (seperti apel atau pir), serta protein nabati. Ganti nasi putih dengan beras merah atau quinoa,” sarannya.
2. Rutin Olahraga, Minimal 30 Menit per Hari
Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Studi terbaru dalam Journal of Diabetes Research membuktikan, jalan cepat 150 menit per minggu bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 30%.
3. Manajemen Stres dan Tidur Cukup
Stres kronis memicu peningkatan hormon kortisol yang memperburuk resistensi insulin. Psikolog klinis, Dra. Maya Sari, M.Psi, menyarankan teknik relaksasi seperti deep breathing atau yoga.
“Tidur 6-8 jam sehari juga krusial. Kurang tidur mengacaukan metabolisme gula,” jelasnya.
4. Rutin Cek Gula Darah
Alat pengukur gula darah (glucometer) kini mudah diakses. Dr. Syafiq menganjurkan pemeriksaan rutin, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga diabetes.
5. Hindari Rokok dan Alkohol
Kedua kebiasaan ini memperparah komplikasi diabetes, termasuk kerusakan pembuluh darah.
[Penutup]
Diabetes tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan dengan disiplin gaya hidup sehat. Edukasi terus digencarkan oleh pemerintah melalui program CERDIK (Cek Kesehatan Rutin, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat Cukup, Kelola Stres).
“Kuncinya adalah konsistensi. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” pungkas Dr. Syafiq.
pewarta: red