Tak Sekadar Tugas, Masa Angkutan Lebaran Jadi Ladang Ibadah bagi Petugas KAI

PURWOKERTO – sadap99.id
Bagi sebagian besar masyarakat, momen Lebaran adalah waktu yang dinanti untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi ribuan petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) di wilayah Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto, momen ini justru menjadi waktu pengabdian. Mereka tetap siaga melayani masyarakat demi kelancaran perjalanan selama masa Angkutan Lebaran 2025.
Menurut Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, sebanyak 3.119 petugas diterjunkan selama masa Angkutan Lebaran. Mereka tersebar di berbagai lini, mulai dari petugas stasiun, awak kereta, hingga pekerja di balik layar seperti pemeriksa jalur, teknisi sarana, dan penjaga daerah rawan.
“Para petugas memaknai tugas ini bukan sekadar kewajiban profesi, tapi sebagai ladang ibadah. Mereka hadir dengan semangat penuh meski harus mengorbankan waktu bersama keluarga di Hari Raya,” ujar Krisbiyantoro.
“Ini bukan sekadar pekerjaan. Melayani masyarakat saat Lebaran adalah bentuk pengorbanan dan niat ibadah,” tambahnya.
Pada Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung 22 hari (21 Maret–11 April 2025), KAI Daop 5 Purwokerto mengoperasikan 462 perjalanan kereta api (374 KA reguler dan 88 KA tambahan) dengan kapasitas 260.832 kursi.
Hingga 9 April 2025, volume penumpang di stasiun Daop 5 Purwokerto tercatat:
- Penumpang naik: 367.088 orang
- Penumpang turun: 442.366 orang
- Total penumpang: 809.454 orang
Sementara itu, pada 9 April 2025 (hingga pukul 11.00 WIB), data harian menunjukkan:
- Penumpang naik: 20.334 orang
- Penumpang turun: 9.686 orang
Krisbiyantoro menegaskan, semangat melayani telah menjadi jiwa insan KAI. “Dari pimpinan hingga petugas lapangan, semua hadir dengan senyum meski harus menunda berkumpul dengan keluarga. Ini pengorbanan tak ternilai, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan mudik masyarakat,” ungkapnya.
Meski tak merayakan Lebaran bersama keluarga, banyak petugas mengaku bahagia bisa menjalankan tugas. “Ketika melihat penumpang mudik dengan aman dan nyaman, hati kami ikut bahagia. Itu cukup menggantikan rindu kampung halaman,” katanya.
KAI berharap pelanggan menghargai kerja keras petugas dengan menjaga ketertiban, mematuhi aturan, dan menciptakan suasana perjalanan yang aman dan nyaman.
“Angkutan Lebaran 2025 bukan sekadar angka dan operasional, tapi tentang pengabdian dan keikhlasan petugas KAI. Kami membuktikan: melayani adalah ibadah,” pungkasnya.
(Edy)