Polsek Wonorejo Genjot Ketahanan Pangan dengan Hidroponik dan Budidaya Lele
PASURUAN – sadap99.id
Bhabinkamtibmas Polsek Wonorejo menggalakkan program ketahanan pangan melalui pendampingan budidaya padi sistem hidroponik dan ikan lele di Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kamis (10/4/2025).
Inisiatif ini merupakan implementasi dari Program Satu Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.
Kapolsek Wonorejo, AKP Sugiyanto, S.H., menegaskan bahwa program ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan. “Ini merupakan wujud nyata kontribusi Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kami mendorong masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen mandiri,” jelasnya.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menyatakan bahwa langkah ini selaras dengan agenda prioritas pemerintah. “Ketahanan pangan membutuhkan kolaborasi semua pihak. Kami memberikan apresiasi tinggi atas inovasi Polsek Wonorejo yang memperkenalkan teknik pertanian modern seperti hidroponik kepada warga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan peran krusial Bhabinkamtibmas dalam pendampingan berkelanjutan. “Tim tidak hanya melakukan monitoring, tetapi juga siap memberikan solusi atas kendala teknis agar hasil panen maksimal,” imbuhnya.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat. Sukardi (45), salah satu peserta, mengaku merasakan langsung manfaatnya. “Teknologi hidroponik memungkinkan kami bertani padi di lahan terbatas. Pendampingan dari Polri sangat membantu,” ujarnya.
Ke depan, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi desa lain di Kabupaten Pasuruan, sekaligus mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan.
Pewarta: sP/hms
