Komunitas Lumajang F-JINLU Gelar Halal bi Halal

LUMAJANG, SADAP99.ID
Tradisi saling memaafkan di hari raya Idul Fitri, yang lebih dikenal sebagai halal bi halal, telah menjadi budaya umat Muslim. Kegiatan ini merefleksikan ajaran Islam yang menekankan persaudaraan dan kekompakan. Lebaran merupakan pesta kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan berjuang melawan hawa nafsu duniawi di bulan Ramadhan.
Pada Jumat (18/4/2025), Forum Jurnalis Independen Nasional Lumajang (F-JINLU) menggelar acara Halal bi Halal bersama. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Makan “Nikmat Rasa”, Jl. Brantas, sebelah selatan Kantor Satpol PP Lumajang.
Halal bi Halal yang digelar rutin setiap tahun usai Idul Fitri ini menjadi sarana bagi manajemen organisasi untuk mempererat hubungan baik. Selain itu, momen ini juga menjadi ajang bagi keluarga besar F-JINLU untuk saling memaafkan.
Moh. Misdi, S.H., M.H., Ketua F-JINLU, menyatakan bahwa tradisi halal bi halal menjadi wahana untuk merajut kembali persaudaraan yang retak, menyambung tali silaturahmi yang renggang, serta membangun rasa kasih sayang antarsesama.
“Kita semua tidak luput dari kesalahan,” ujar Misdi.
Sementara itu, Masduki, Penasihat F-JINLU, menyampaikan bahwa Idul Fitri memiliki makna kembali kepada kesucian atau asal kejadian.
“Idul Fitri berasal dari bahasa Arab, fitrah, yang berarti suci. Semoga kesucian yang kita raih benar-benar menjadi awal baru yang bersih. Mari kita mulai merajut kebersamaan untuk saling mendukung kinerja sebagai pewarta. F-JINLU sebagai wadah jurnalis harus saling mendukung dan menjaga etika profesi. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk memperkuat peran pers lokal yang independen, agar kebersamaan dan kekompakan organisasi dapat terwujud,” paparnya.
“Silaturahmi sangat penting. Hubungan antara organisasi, pemerintah, dan masyarakat harus terus terjalin baik demi kemaslahatan umat beragama,” tambahnya.
Pewarta: Bkt