KAI Daop 5 dan Pemkab Banyumas Bahas Pengembangan Pintu Barat Stasiun Purwokerto

PURWOKERTO – sadap99.id
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk membahas pengembangan kawasan pintu barat Stasiun Purwokerto. Pertemuan yang berlangsung pada Jumat (25/4) ini dipimpin oleh Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, dan dihadiri oleh Kadishub Banyumas, Direktur Trans Banyumas, serta perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Banyumas.
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan menciptakan stasiun yang lebih modern, nyaman, dan terintegrasi dengan sistem transportasi perkotaan. “Stasiun Purwokerto memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Kabupaten Banyumas. Pengembangan kawasan pintu barat ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain sebagai zona penurunan penumpang (drop zone), kawasan pintu barat akan difungsikan sebagai pusat kegiatan UMKM serta ruang publik yang representatif. Jalur pedestrian akan dibangun untuk menghubungkan langsung stasiun dengan Terminal Pasar Pon, dilengkapi shelter bagi penumpang.
Dalam diskusi, VP Daop 5 Gun Gun Nugraha juga menyoroti permasalahan kemacetan di pintu keluar timur stasiun. Sebagai solusi jangka pendek, PT KAI mengusulkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) menuju underpass.
Dengan kolaborasi antara KAI dan Pemkab Banyumas, diharapkan kawasan stasiun semakin terintegrasi, fungsional, dan mendukung mobilitas masyarakat secara berkelanjutan.
Pewarta: edY