Beranda » Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Gelar Bedah Buku

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman Gelar Bedah Buku

PSX_20250506_144833
Bagikan Berita

SLEMAN – SADAP99.ID

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Bedah Buku “Guyub Rukun Ayem Tentrem” yang dipandu oleh Rika Hardiana, S.I.P., Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman. Acara ini berlangsung di Rumah Makan Moelih Ndeso Denokan, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman , pada Senin (5/5/2025).

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Sleman
Acara Bedah Buku diawali dengan laporan kegiatan dari Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Perpustakaan, Christiana Rini Puspitasari, SP, M.Si. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk minat baca masyarakat Kabupaten Sleman .

“Keluarga yang Guyub Rukun Ayem Tentrem memiliki komitmen, penghargaan, waktu bersama yang memadai, komunikasi yang baik, saling berbagi, memiliki ketertarikan yang sama, serta saling membantu dan bekerja sama,” ujar Christiana.

Peserta bedah buku terdiri dari masyarakat Kabupaten Sleman, khususnya warga Kapanewon Depok yang berasal dari Kalurahan Maguwoharjo, Condongcatur, Caturtunggal, dan Kapanewon Ngaglik . Pendaftaran dilakukan melalui Google Form yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dengan peserta yang memiliki minat membaca sebesar 34% .

Bedah Buku dan Harapan bagi Masyarakat
Acara dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Abu Bakar, S.Sos, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir.

“Guyub Rukun Ayem Tentrem menjadi tolak ukur di Kabupaten Sleman. Dengan adanya semangat kebersamaan ini, aktivitas masyarakat menjadi lancar dan kesejahteraan meningkat,” ungkapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Sleman, Ali Imron, S.Pd., turut memberikan pandangannya. Ia menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang berawal dari fondasi keluarga . “Indonesia memiliki cita-cita besar di 100 tahun kemerdekaannya, yaitu menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Generasi muda kita harus siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” tuturnya.

Pesan dari Penulis Buku
Sementara itu, Tjahyadi Takariawan, S.Si., Apt., penulis buku Guyub Rukun Ayem Tentrem , menjelaskan inspirasi di balik karyanya. Buku ini terinspirasi dari pitutur luhur yang banyak terdapat dalam masyarakat Jawa, yang sering diwujudkan dalam bentuk tembang-tembang .

“Nilai-nilai dalam buku ini bersumber dari spiritualitas yang tinggi, berketuhanan, serta mengandung pesan kemanusiaan, kebersamaan, cinta kasih, kelembutan, kehangatan, dan kepahlawanan,” jelasnya.

Buku ini membahas beberapa aspek utama, di antaranya:

  1. Membangun pribadi guyub rukun .
  2. Membangun keluarga guyub rukun ayem tentrem .
  3. Guyub rukun dalam mendidik anak .
  4. Menjadi orang tua yang guyub rukun .

Acara bedah buku ini menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat Sleman untuk semakin memahami nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam kehidupan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memanfaatkan layanan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat.

Pewarta : Ome