Pemkab Sleman Gelar Temu Hati Anak Sleman Tahun 2025

SLEMAN – SADAP99.ID
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman menggelar Temu Hati Anak Sleman Tahun 2025 sebagai komitmen untuk mengembangkan potensi generasi muda. Acara ini diadakan di Pendopo DPRD Sleman pada Sabtu (22/2/2025).
Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sleman serta Kepala Dinas DP3AP2 Kabupaten Sleman.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi sarana pengembangan kemampuan diri sekaligus berbagi pengalaman antar peserta.
Danang berharap para peserta Temu Hati Anak Sleman dapat menggunakan kesempatan ini dengan baik sehingga dapat meraih manfaat yang diharapkan.
“Anak muda tidak cukup pandai akademis saja, tetapi harus punya sikap yang baik, harus pandai bersosialisasi, senang bergaul, bisa beradaptasi dengan lingkungan. Itu sangat penting untuk kesuksesan,” ucapnya.
Terlebih dengan adanya bonus demografi seperti saat ini, sambungnya, anak muda harus mampu mengoptimalkan potensi diri. Disebutkan anak muda juga harus andal dan berkualitas agar mampu berkontribusi bagi lingkungan di sekitarnya, bahkan bagi bangsa dan negara.
Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Wildan Solichin, menyampaikan bahwa kegiatan Temu Hati Anak Sleman Tahun 2025 ini diadakan selama dua hari, yakni tanggal 22-23 Februari 2025.
Narasumber pada kegiatan ini berasal dari DPRD Kabupaten Sleman, Pendamping Forum Anak, dan Lembaga Pemerhati dan Peduli Anak. Sedangkan yang bertindak sebagai fasilitator adalah Forum Anak Kabupaten Sleman.
Para peserta adalah anak-anak di Lingkungan Kabupaten Sleman sejumlah 140 orang yang terdiri dari Sekolah Ramah Anak serta Forum Anak Kecamatan dan Kalurahan.
Tujuan penyelenggaraan Temu Hati Anak Sleman Tahun 2025 ini adalah untuk memilih Duta Anak Sleman, merumuskan Suara Anak Sleman, melatih anak-anak Sleman untuk menemukenali permasalahan pemenuhan hak anak di lingkungannya, serta mendorong anak-anak Sleman mampu menyampaikan aspirasinya dan berpartisipasi dalam proses pembangunan.
Pewarta : Ome