Tour of Kemala 2025 Ramaikan Jalanan Yogyakarta

YOGYAKARTA – SADAP99.ID
Ribuan peserta memadati jalanan Yogyakarta untuk mengikuti Tour of Kemala 2025. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X., pejabat utama Polri, dan FKPD DIY, secara resmi mengibarkan bendera start di Jogja Expo Center pada Minggu (16/2/2025).
Balap sepeda ini diikuti oleh atlet profesional dan masyarakat umum dengan dua kategori rute, yaitu 123 kilometer dan 55 kilometer, yang melintasi berbagai kawasan ikonik di Yogyakarta.
Tour of Kemala 2025 disambut dengan antusiasme tinggi oleh peserta dan masyarakat. Selain menjadi ajang olahraga bergengsi, event ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Melalui rute yang melewati berbagai destinasi wisata, Tour of Kemala menjadi sarana promosi potensi daerah sekaligus mendorong semangat hidup sehat melalui olahraga bersepeda.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., dalam keterangannya menyampaikan bahwa Tour of Kemala bukan hanya perlombaan, tetapi juga upaya membangun budaya hidup sehat, kebersamaan, dan kepedulian dengan sesama.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang siapa yang tercepat di garis finis, tetapi juga tentang semangat kebersamaan, sportivitas, dan kepedulian dengan sesama serta bagaimana olahraga bisa menjadi penghubung bagi kita semua,” ujarnya.
Kombes Pol Ihsan menegaskan bahwa kepolisian telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk memastikan acara berlangsung aman dan aktivitas masyarakat berjalan lancar.
“Kami telah mengerahkan personel di berbagai titik rute dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan peserta dan masyarakat pengguna jalan lainnya. Kami juga memohon maaf apabila rekayasa lalu lintas yang kami lakukan mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan.”
Dia berharap event-event seperti ini terus digelar di Yogyakarta karena berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Kita siap mengamankan dan mendukung setiap event yang dilaksanakan di Yogyakarta karena sangat berdampak positif untuk ekonomi masyarakat yang sangat bergantung dari sektor pariwisata,” pungkasnya.
(Ome)