Beranda » Di Pasar Pandaan Banyak Pedagang Mengeluh, Ada Apa?

Di Pasar Pandaan Banyak Pedagang Mengeluh, Ada Apa?

PSX_20250702_111241
Bagikan Berita

PASURUAN, SADAP99.ID

Beredar informasi seputar masalah di Pasar Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, seperti dugaan jual beli lapak, peredaran daging glonggongan, sertifikasi halal, penyimpanan bahan peledak, serta masalah lain yang masih menjadi sorotan publik.

Menanggapi hal ini, Kepala Pasar Pandaan, Budi, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan bersama dinas terkait dan kepolisian.

“Iya, Mas, kemarin sudah ada sidak dari Disperindag, Dinas Peternakan, dan kepolisian. Untuk dugaan jual beli lapak, sudah ditanyakan langsung ke pedagang, dan mereka menyatakan tidak ada. Itu bukan saya yang bilang, tapi pedagang sendiri,” ujarnya melalui sambungan telepon WhatsApp, Rabu (2/7/25).

Soal peredaran daging glonggongan, Budi menjelaskan bahwa sidak juga telah dilakukan. Namun, karena pemeriksaan dilakukan pagi hari, tidak ditemukan indikasi berbahaya.

*”Memang untuk daging *glonggongan* sudah ada sidak dari Dinas Peternakan. Hanya saja, mungkin karena waktunya pagi, tidak ditemukan hal berbahaya—hanya kadar air yang masih dalam batas aman,”* jelasnya.

Aktivis: “Sudah Dilaporkan, Hasil Nihil”

Menanggapi hal ini, Dahniar, salah satu aktivis Pasuruan, menyatakan bahwa Paguyuban Jagal dan Pedagang Daging Sapi Pasuruan Raya telah menyampaikan mosi tidak percaya kepada Disperindag. Pasalnya, daging glonggongan masih beredar di Pasar Pandaan meski telah berulang kali dilaporkan, bahkan hingga ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan di era almarhum Joko Cahyono.

“Sampai sekarang tidak ada hasil sama sekali. Bahkan, laporan berulang kali ke Kanit Pidek Polres Pasuruan juga tidak membuahkan hasil,” ungkap Dahniar.

Ia menambahkan, Habibi (sapaan akrabnya) telah melaporkan dugaan penyelewengan di Pasar Pandaan—mulai dari penyimpanan bahan peledak hingga penyalahgunaan restribusi dan jual beli lapak—ke Tipikor Polres Pasuruan.

*”Katanya polisi ada untuk rakyat, tapi bagaimana bisa membiarkan peredaran daging *glonggongan? Polisi sudah turun tangan, tapi hasilnya nihil,” tegasnya.

Pewarta: sP